Senin, 26 September 2011


BIOMOLEKUL
Molekul yang menyusun sel organisme disebut biomolekul, karena biomolekul tersebut seluruhnya berat molekul yang sangat besar, maka sering juga disebut makromolekul. Ada empat macam makromolekul yang terdapat dalam sel organism yaitu karbohidrat (polisakarida), asam nukleat, protein dan lipida. Tiap makromolekul dibangun oleh unit-unit atau monomer yang lebih kecil.
Polisakarida seperti pati, selulosa dan glikogen merupakan makromolekul yang terdiri dari rangkaian dan unit-unit yang sama yaitu glukosa. Glukosa juga berfungsi sebagai unit pembangunan disakarida seperti sukrosa, laktosa, mannose dan fruktosa. Polisakarida (khususnya pati) berperan sebagai suber energy utama bagi organisme, glikogen berfungsi sebagai simpanan atau cadangan energy pada sel hewan dan polisakarida selulosa berfungsi sebagai pembangun struktur sel.
Asam nukleat seperti DNA dan RNA merupakan makromolekul yang dibangun oleh monomer-monomer nukleotida. DNAdan  RNA merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penterjemah informasi genetic dalam biositesis protein. Dalam hal ini DNA bertindak sebagai pembawa informasi genetic sedangkan RNA menterjemahkannya kedalam bentuk protein yang dikehendaki. Molekul DNA disusun oleh empat jenis nukleotida yaitu deoksiadenilat (dAMP), deoksiguanilat (dGMP), deoksisitimidilat (dTMP) dan deoksisitidilat (dCMP). Molekul RNA juga disusun oleh empat jenis nukleotida yaitu adenilat (AMP), guanilat (GMP), uridilat (UMP) dan sitidilat (CMP).
Monomer pembangun protein adalah asam-asam amino. Ada 21 jenis asam amino yang berlainan yang membangun molekul protein, dimana semua asam amino tersebut mengandung gugus karboksil dan gugus amino yang terikat pada atom karbon. Gugus lainnya disebut gugus R dimana gugus ini selalu berbeda-beda setiap jenis asam amino. Protein berperan sebagai katalisator (enzim) dalam berbagai reaksi metabolisme, sebagai pembangun struktur dalam sel  dan jaringan, sebagai alat transport zat-zat tertentu kedalam dan keluar sel dan berbagai fungsi lainnya.
Lipida atau lemak, baik bentuk padat maupun cair (minyak) mengandung gliserol dan asam lemak. Lemak berfungsi sebagai komponen utama membran sel dan sebagai cadangan energi bagi sel-sel organisme.